Sampah
organik
- Pengertian sampah organik
Sampah organik adalah barang yang di anggap sudah tidak terpakai
dan dibuang oleh pelilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa di pakai kalu
dikelola dengan prosedur yang benar.
- Jenis jenis sampah organik
- Sampah organik basah
- Sampah organik kering
- Dampak sampah organik
- Dampak terhadap kesehatan
i.
Penyakit diare,kolera,tifus menyebar dengan
cepat karna virus berasal dari sampah. Penyakit demam berdarah ( haemorhagic
fever ) dapat meningkat dengan cepat di daerah pengolahan sampah yang kurang
memadai.
ii.
Penyakit jamur
iii.
Penyakit yang menyebar melalui rantai makannan.
iv.
Sampah beracun.
- Dampak terhadap lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk
kedalam drainase yang akan mencemari air. Penguraian sampah yang dibuang
kedalam air akan mengakibatkan ikan dan beberapa spesies akan mati.
- Prinsip-prinsip pengolahan sampah organik
Prinsip-prinsip pengolahan sampah
organik dikenal dengan nama 4R, yaitu :
a. Mengurangi
Sebisa mungkin meminimalisasi
barang atau material yang kita gunakan.
b. Menggunakan
kembali
Sebisa mungkin pilihlah barang
yang bisa dipakai kembali
c. Mendaur
ulang
Sebisa mungkin barang-barang yang
sudah tidak berguna didaur ulang kembali
d. Mengganti
Gantilah barang-barang yang bisa
dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
- Cara mengolah sampah organik
Bahan dan peralatan yang
digunakan
a. Ember
atau drum plastik yang telah dimodifikasi dengan kapasitas minimum 100 KG.
b. Bioktivator
cair.
c. Bahan
baku sampah organik.
Cara membuat
a.
Cacah bahan baku hingga berukuran 2-5 CM.
b.
Taburkan bioktivator orga dec 0,5 % ke atas
bahan baku,aduk hingga tercampur rata.
c.
Siram dengan air hingga diperoleh kelembapan
yang di inginkan ( 50-60 % ), langsung masukan ke dalam drum plastik.
d.
Inkubasi selama 1-2 minggu, tergantung dari
bahan bakunya.
e.
Pada hari ketiga atau hari kedelapan perlu
dilakukan pengadukan atau pembalikan secara manual agar aerasi didalam drum
berlangsung baik
Proses pembuatan kompos aktif
ekspress ( 24 jam )
a.
Jerami kering, daun daun kering, sekam, serbuk
gergaji, atau bahan organik apa saja yang dapat di fermentasi ( 20 bagian ).
b.
Kompos yang sudah jadi ( 2 bagian ).
c.
Dedak ( 1 bagian ).
d.
Dectro disesuaikan dengan dosis ( 5 sendok makan
).
e.
Air di sesuaikan dengan dosis ( 20 liter ).
Cara membuat
a.
Cacah atau giling bahan baku kompos hingga agak
halus, lalu campurkan dengan dedak dan kompos yang sudah jadi.
b.
Larutkan dectro kedalam air.
c.
Siramkan secara merata larutan dectro kedalam
campuran bahan baku sampai kadar airnya mencapai 45-50 %.
d.
Tumpuk campuran bahan baku tersebut diatas ubin
yang kering dengan ketinggian 30-35 CM, lalu tutup dengan menggunankan karung
goni.
e.
Pertahankan temperatur 40-60 C.
f.
Setalah 24 jam, kompos aktif ekspres selesai
terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
F.
Bagan
Sampah
G.
Gambar
Sampah Organik
Sampah
anorganik
- Pengertian sampah anorganik
Sampah anorganik yaitu sampah
yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga
penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah anorganik berasal
dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari
proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik
dan aluminium.
- Jenis-jenis sampah anorganik
Contoh sampah dari sampah
anorganik adalah: potongan-potongan / pelat-pelat dari logam, berbagai jenis
batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, kaleng bekas, botol bekas,
bahkan kerrtas, dan lain-lain.
Sampah anorganik fisiknya keras,
maka baik untuk peninggian tanah rendah dan dapat pula untuk memperluas jalan
setapak.
- Dampak sampah anorganik
a. Gangguan
kesehatan
i.
Timbunan
sampah dapat menjalin tempat pembiakan lalat.
ii.
Timbunan sampah dapat menimbulkan penyakit yang
terkait dengan tifus.
b. Menurunnya
kualitas lingkungan
c. Menurunnya
estetika linngkungan
i.
Timbunan sampah yang bau, kotor dan berserakan
akan mejadikan lingkungan tidak indah untuk di pandang mata.
d. Terhambatnya
pembanguna negara
Dengan menurunnya kualitas dan
estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan untuk
mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman, dan daerah
wisata tersebut tidak menarik untuk di kunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan
wisatawan menurun, yang berarti devisa negara juga menurun.
- Cara mengolah sampah anorganik
- Sampah kertas
Sampah kertas apabila di
kumpulkan menjadi satu bagian yang di pisahkan dari sampah lainnya, lalu di
jual ke tukang loak. Kumpulan sampah kertas bisa di buat berbagai macam jenis
kerajinan tangan, seperti topeng, patung, kertas daur ulang.
- Sampah kaleng
Membuat baja dari kaleng bekas hanya memerlukan 75% enegi
yang di gunakan untuk membuat baja dari biji besi. Itu berarti setiap kita
mendaur ulang 1 ton baja, akan menghemat 1,131 kg biji besi, 633 kg batu bara,
dan 54 kg kapur.
Kaleng bekas wadah makanan
memiliki tutup yang cenderung tajam, sebaiknya bagian itu di masukan kearah
dalam, lalu di gepengkan untuk menghemat ruang di tempat sampah. Kaleng cat
harus di bersihkan dari sisa-sisa catnya dengan kertas koran dan biarkan sampai
kering, kemudian di gepengkan. Kertas kaleng minyak goreng yang mengandung
aerosol, seperti parfum dan cat semprot harus di tangani hati-hati, jangan di
tusuk atau di gepengkan. Untuk kaleng drum bisa di manfaatkan sebagai tempat
sampah atau pot.
- Sampah botol
Botol beling memiliki nilai
tinggi, jika sudah tidak utuh akan didaur ulang lagi bersama dengan berbagai
jenis kaca lainnya untuk di cetak menjadi botol baru. Botol kecap lebih mahal
karena banyak produk yang bisa di kemas dengan botol itu.
- Sampah plastik
Sampah plastik bisa di jadikan
kerajinan seperti tas, dompet, cover meja, dan tempaat tisu.
- Sampah B3
Limbah B3 bisa menghasilkan uang,
cairan cuci cetak film bisa menghasilkan perak murni. Memang diperlukan
pengetahuan proses kimia yang menadai karna melibatkan bahan-bahan kimia yang
berbahaya dan beracun.
- Sampah kain
Sampah kain bisa di gunakan untuk
cuci motor atau sebagai bahan baku kerajinan. Pakaian yang sudah tidak di
terpakai, tetapi masih layak pakai bisa di sumbangkan kepada yang membutuhkan, atau di jual dengan
harga miring. Sisa kain atau kain perca juga di manfaatkan untuk banyak
aplikasi seperti selimut, tutup dispenser, magic jar, dan lain-lain.
E.
Bagan
Sampah
F.
Gambar
Sampah Anorganik